Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

TRUE LOVE

DAHSYATNYA CINTA DAN KESETIAAN Sebuah elegi dari kisah nyata Sebelum Nabi Muhammad saw diangkat menjadi rasul, Abul Ash bin Rabi' menghadap beliau. “Saya ingin menikahi Zainab, putri sulung Anda” Sebuah contoh kesantunan dan tatakrama. Nabi Muhammad saw. menjawab, “Aku tak mau melakukannya sebelum meminta izin padanya”. Sesuai syariat yang nanti akan diwahyukan kepadanya. Nabi saw. menyampaikannya pada Zainab. “Anak pamanmu mendatangiku dan menyebut-nyebut namamu. Apakah engkau rela ia menjadi suamimu?” Wajahnya memerah dan ia tersenyum. Malu-malu. Nabi saw. kemudian menikahkan Zainab dengan Abul Ash. Bermulalah dahsyatnya sebuah kisah cinta. Dari pernikahan berkah ini lahirlah Ali dan Umamah. Tiba masanya muncul sebuah masalah baru. Yaitu, terkait diutusnya Nabi Muhammad saw sebagai Rasul Allah. Saat itu Abul Ash sedang bepergian beberapa saat lamanya. Ketika ia kembali, Zainab sudah memeluk Islam dan mengimani risalah yg dibawa ayahnya. Abul Ash pun mengetahuiny...

Surat untuk calon imam

Gambar
Duhai calon imamku.. Aku selalu meminta pada Rabbku untuk menghadirkan seseorang yang bisa membimbingku ke jalan-Nya. Aku ingin mencintai karena Allah, dicintai juga karena Allah. . Duhai calon imamku.. Aku berusaha mengerti jika penantian ini terasa lebih lama dari yang kukira. Biarkan kita tumbuh meraih mimpi masing-masing meski di tempat yang berbeda. Aku percaya, Allah akan selalu memberikan yang terbaik untuk kita. . Saat kita bertemu mungkin kamu akan menganggapku hanya sebagai perempuan bawel yang tidak bisa mengekspresikan cinta. Ya, benar. Aku memang tidak pandai berperilaku manis dan romantis di depan orang yang belum halal bagiku. . Saat kamu menjadi suamiku nanti, maka izinkan aku membaktikan hidupku untukmu. Saat itu aku hanya boleh melakukan sesuatu atas izinmu. Ridhomu adalah ridho Rabb-ku, maka aku berharap kamu bijak dalam menempatkan izinmu sehingga tidak membuatku merasa seolah ‘puteri dalam sangkar’. Aku memang mendambakan pria romantis. . Tapi jika Al...

Belajar tentang ilmu pernikahan itu tidak ada salahnya

Nikahnya mah boleh dua atau beberapa tahun yang akan datang, jika nyatanya memang lebih cepat "Alhamdulillah" syukuri saja.. Percayalah Allah lebih tahu akan kesiapan dirimu. . Kita aja sekolah bertahun-tahun dan kadang ada yang di tambah kuliah 4 tahun baru bisa kerja kan? Pahami dasar-dasarnya dulu, lanjut lebih dalam baru deh praktek.. Nah nikah juga sama seperti itu, coba kita tau dulu nikah itu apa si? Tujuan menikah untuk apa, hak dan kewajiban apa saja yang nantinya akan kita emban sebagai seorang suami atau istri.. . Insyaallah kalo sudah paham dan tahu tujuan menikah, setelah menikah tidak bingung dan tidak gampang timbul pertengkaran.. Diantara suami dan istri tidak ada saling menyalahkan satu sama lain akan adanya kegagalan dalam hal yang sudah dijalankan, karena sebelum mengambil keputusan itu memang sudah dimusyawarahkan. . Setelah menikah kita hidup tidak sendiri ada suami atau istri yang merupakan bagian dari kita dimana keduanya saling berpengaruh....