Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

KETIKA DI GHIBAHI ORANG LAIN ๐ŸŒผ๐ŸŒผ๐ŸŒผ๐ŸŒผ๐ŸŒผ๐ŸŒผ๐ŸŒผ๐ŸŒผ๐ŸŒผ๐ŸŒผ๐ŸŒผ

Gambar
Jika di-ghibahi, harusnya kita tenang dan tak perlu marah karena . ➡ Dapat pahala tanpa beramal Kita dapat pahala di hari kiamat dari yang meng-ghibahi . ➡Kekurangan membuat kita dibicarakan apalagi kelebihan kita . ➡Mengurangi dosa Jika pahala peng-ghibah habis, maka dosa kita diberikan padanya . ➡Ghibah hanya kata-kata saja, bukan pedang dan bukan pula sebuah pengaruh Takkan berpengaruh pada baik-buruk kondisi kita, jadi tetaplah beramal dan jadi diri sendiri . . ➡Sebenarnya peng-ghibah lebih sengsara, jadi tenang saja Rasa hasad membuat peng-ghibah menghabiskan waktunya memikirkan kita Bisa jadi tidurnya tidak nyenyak, dada semakin sesak setiap mendengar kesuksesan kita Dan masih banyak lagi. Itulah fungsi iman di hari kiamat Keadilan takkan bisa  didapatkan Seadil-adilnya di dunia. Harus ada yang bersabar lalu menuai hasil di akhirat Berikut hadits mengenai orang yang muflis (bangkrut) di hari kiamat. Banyak beramal, shalat, puasa dan senagainya Tetapi li...

Cita-citaku menjadi wanita Sholihah

A : Kak cita-cita kakak mau jadi apa ? . K : Mau jadi wanita sholihah. . A : Kenapa mau jadi wanita sholihah ?? . K : Karena wanita sholihah, InsyaAllah akan menjadi Ratunya para Bidadari di Syurga. Itulah janji Allah. . A : Tapikan menjadi wanita sholihahkan butuh waktu yang lama ?? . K : hmmm... bukankah untuk menjadi dokter, guru dan profesi lainnya juga butuh waktu lama. Tidak bisa secepat yang kita inginkan. . A : Bukankah menjadi wanita sholihah tak bisa bebas melakukan apapun dengan sesukanya ? . K : Itulah hebatnya wanita sholihah, walaupun dia bisa melakukan semua yang orang lain lakukan tapi dia bisa menahan dirinya untuk tidak terbuai dengan semuanya. Wanita sholihah lebih memilih menjalankan Perintah Allah dan tanpa ragu meninggalkan semua yang dapat menjauhkan dirinya dari  Allah. Wanita sholihah tak mudah terpengaruh dengan gemerlapnya dunya yang fana ini. Wanita sholihah itu istimewa, dari penampilan hingga akhlaknya, meskipun sederhana tapi MasyaAllah...

SEORANG WANITA UNTUK SUAMINYA YANG TERAKHIR

Hudzaifah bin Yaman ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ُْู‡ berkata kepada istrinya: - ุฅู† ุฃุฑุฏุช ุฃู† ุชูƒูˆู†ูŠ ุฒูˆุฌุชูŠ ููŠ ุงู„ุฌู†ุฉ ูู„ุง ุชุฒูˆุฌูŠ ุจุนุฏูŠ، ูุฅู† ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ู„ุขุฎุฑ ุฃุฒูˆุงุฌู‡ุง، ูˆู„ุฐู„ูƒ ุญุฑู… ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุนู„ู‰ ุฃุฒูˆุงุฌ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฃู† ูŠุชุฒูˆุฌู† ุจุนุฏู‡. . "Jika engkau ingin menjadi istriku di surga maka engkau jangan menikah lagi sepeninggalku, karena sesungguhnya seorang wanita untuk suaminya yang terakhir, oleh karena itulah Allah Ta'ala mengharamkan para istri Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam untuk menikah sepeninggal beliau." ๐Ÿ“š Hasan, Syarh Musykilil Atsar, jilid 2 hlm. 121